18 Hal unik mesti diketahui pada hari raya kuningan.


Om suasti astu, salam damai untuk semuanya. Di dalam agama Hindu Bali terdapat berbagai jenis hari raya besar keagamaan berdasarkan tradisi secara turun temurun. Dari berbagai tradisi yang berdasarkan ke agamaan ini, memiliki banyak sekali ke unikan. Kali ini kita akan membahas mengenai hari raya kuningan. Mari kita simak 18 hal yang unik di hari raya kuningan.

Tahu kah kamu??? 18 ke-unikan hari raya kuningan umat Hindu Bali!

1. Kuningan bermakna sebagai pencapaian peningkatan spiritual melalui introspeksi diri.

2. Pada hari ini, sesajian yang di buat berupa nasi kuning sebagai lambang kebahagiaan dan keharmonisan.

3. Hanya di rayakan 6 bulan sekali (210 hari) dalam perhitungan kalender orang Bali. Tepatnya jatuh pada sabtu kliwon (saniscara kliwon), wuku kuningan.

4. Hari Raya Kuningan, salah satu hari besar Agama Hindu dilaksanakan bertepatan 10 hari setelah perayaan Galungan. Dimana 10 hari itu di india di peringati sebagai hari nawaratri atau nawa durga.

5. Pada saat Hari raya Kuningan juga memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. (lontar sundarigama)
                                  Silahkan Baca Juga: 12 Keunikan Canang Sari

6. Pelaksanaan upacara ataupun persembahyangan hanya dilakukan hanya setengah hari saja, sebelum jam 12 siang.

7. Pada hari ini diyakini di saat pagi hari energi alam semesta seperti kekuatan pertiwi, akasa, apah, teja dan bayu (Panca Mahabutha) memiliki pengaruh kuat kepada penyembah.

8. Pada siang hari di yakini memasuki masa pralina dimana energi alam sudah kembali ke asal, para Pitara, Bhatara dan Dewa juga kembali ke sorga. (lontar sundarigama dan lontar mpu lutuk)

9. Di hari suci ini diceritakan Ida Sang Hyang Widi turun ke dunia untuk memberikan berkah kesejahteraan buat seluruh umat di dunia.

10. Simbol tamiang pada sarana yang di gunakan memiliki lambang perlindungan.

11. Simbol endongan pada sarana upacara maknanya adalah perbekalan. Bekal yang di maksud adalah pengetahuan.
                                   Silahkan Baca Juga: 10 Fungsi dan Makna Segehan

12. Simbol Ter di dalam sarana upacara adalah simbol panah (senjata) karena bentuknya memang menyerupai panah.

13. Simbol sampian gantung sebagai simbol penolak bala.

14. Kuningan adalah mengadakan janji/pemberitahuan/nguningang baik kepada diri sendiri, maupun kepada Ida Sanghyang Parama Kawi.

15. Perwujudan suci yang di puja pada hari ini adalah Sang Hyang Pramestiguru.(lontar mpu lutuk)

16. Persembahan pada hari ini di sarankan memakai canang wangi, canang pesucian, canang raka, sodan, penek kuning dengan daging kuning telur.

17. Segehan yang di buat agar di haturkan di penataran/halaman kepada bhuta galungan dan para iringanya.

18. Ketika ahir upacara disarankan natab banten sesayut prayascita disertai segehan kuning, penyeneng yang berfungsi sebagai pengukuhan tenaga, ucapan dan pikiran.

Oleh: Putu Agus.

Sumber:
Lontar sundarigama koleksi pribadi.
Lontar mpu lutuk koleksi pribadi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Jenis Canang beserta Makna dan Tujuan

10 Fungsi dan Makna Segehan.

12 Ke unikan canang sari.